Kegiatan Pramuka
Keputusan menjadikan Pramuka sebagai ekskul wajib memiliki berbagai pertimbangan dan dampak positif terhadap perkembangan siswa. Berikut adalah beberapa kesimpulan terkait ekskul Pramuka sebagai ekskul wajib
- Pengembangan Karakter antara lain : Kepemimpinan, Kerjasama, kedispilinan dan tanggung jawab
- Peningkatan Keterampilan Bertahan Hidup antara lain orientasi lapangan dan kemampuan dasar untuk bertahan di Alam terbuka
- Pembentukan Sikap Kebangsaan. Kegiatan pramuka dijadikan wadah untuk memupuk rasa cinta tanah air dan kecintaan terhadap budaya serta nilai-nilai nasional.
- Pengalaman Sosial dan Persahabatan. Dalam pramuka siswa memiliki kesempatan untuk berinteraksi , berkolaborasi dan membentuk persahabatan yang erat dengan sesama anggota Pramuka
- Pengenalan Alam dan Lingkungan. Kegiatan di alam terbuka membantu siswa untuk lebih menghargai alam dan lingkungannya, serta memahami pentingnya pelestarian alam
- Pelatihan Kepemimpinan, Kegiatan ini dalam pramuka memberikan peluang kepada siswa untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan dan manajemen tim
- Pembentukan Jiwa Kewirausahaan:memberikan ruang untuk pembentukan jiwa kewirausahaan dengan melibatkan siswa dalam kegiatan yang mendorong kreativitas dan inovasi.
- Peningkatan Kemandirian:mengajarkan siswa untuk mandiri, termasuk dalam hal perawatan diri, pemecahan masalah, dan pengambilan keputusan.
- Pentingnya Nilai Moral: menanamkan nilai-nilai moral dan etika, membantu siswa memahami prinsip-prinsip kejujuran, tanggung jawab, dan ketulusan.
- Penanaman Semangat Patriotisme:menjadi sarana untuk menanamkan semangat patriotisme dan kecintaan terhadap negara.
Penting untuk dicatat bahwa implementasi ekskul Pramuka sebagai wajib perlu disesuaikan dengan konteks dan kebijakan sekolah serta kebutuhan siswa. Dengan memanfaatkan potensi positif Pramuka, ekskul ini dapat menjadi bagian integral dari pendidikan karakter dan pembentukan kepribadian siswa.