Sejarah Pendirian
Selayang Pandang Kelahiran SMK Negeri 3 Batu
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Batu atau disingkat menjadi SMK Negeri 3 Batu didirikan pada tahun 2004 tepatnya pada bulan Mei 2004. Walaupun demikian baru mendapat pengesahan oleh Walikota Batu No 420/819/422.201/2004 pada tanggal 5 Agustus 2004. Namun sebagai peringatan kelahiran atau dies natalis ditetapkan pelaksanaannya pada bulan Mei. Kelahiran SMK Negeri 3 Batu adalah seiring dengan program pemerintah untuk mengatasi banyaknya lulusan SMP yang kesulitan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi karena keterjangkauannya agak susah, disamping itu untuk memenuhi ketercukupan permintaan tenaga trampil oleh dunia usaha maupun dunia industri. Program pemerintah tersebut diwujudkan dengan pendirian SMK kecil di SMP.
SMK Negeri 3 Batu didirikan dengan terdapat dua jurusan yaitu Multimedia dan Broadcasting. Penentuan jurusan itu didasari pada kebutuhan dari daerah Kota Batu yang banyak terdapat stasiun pemancar tv baik lokal maupun nasional.
SMK Negeri 3 Batu pada awalnya ditempatkan di SMP Negeri 4 Batu yang masih punya lahan sisa. SMP Negeri 4 Batu beralamatkan di Jalan Pangeran Diponegoro – Tulungrejo – Bumiaji – Kota Batu. Semula SMK Negeri 3 Batu berkantor di gedung laboratorium IPA SMP Negeri 4 Batu, sedangkan untuk pembelajaran dipinjami ruang kelas milik SMP Negeri 4 Batu dan harus masuk siang setelah siswa SMP selesai pembelajaran. Sementara itu untuk kebutuhan praktik komputer SMK Negeri 3 Batu menyewa sebuah rumah milik warga di dekat sekolah.
Mendekati akhir semester ganjil pada tahun itu (2004) pemerintah memberikan bantuan 2 buah gedung yang terdiri dari masing-masing 2 ruang kelas yang berlokasi masih di lahan SMP Negeri 4 Batu. Mengawali semester genap pada tahun pelajaran yang sama kantor dan ruang pembelajaran dipindahkan ke gedung baru dan karena saat itu masih ada dua rombongan belajar, diputuskan untuk masuk pagi. Sampai tahun kedua SMK Negeri 3 masih menggunakan ruang kelas SMP Negeri 4 untuk pembelajarannya dan masik ada yang masuk siang. Pada tahun ke 3 karena siswa yang mendaftar semakin banyak, pihak manajemen sekolah memutuskan untuk meminjam ruang kelas milik SD Negeri Tulungrejo.
Tahun 2008 mendapat kabar mengenai adanya bantuan ruang kelas baru tetapi harus ada lahan yang cukup untuk lokasinya. Setelah melalui proses yang cukup panjang akhirnya Dinas Pendidikan Kota Batu memutuskan untuk menempatkan lokasi baru adalah di dusun Santrean Desa Sumberejo Kecamatan Sumberejo yang merupakan lahan ganjaran Kepala Desa seluas 3.400 meter persegi. Lokasi tersebut jaraknya kurang lebih 4 kilometer dari lokasi awal, tetapi menjadi lebih dekat ke pusat kota.
Tahun 2009 di lokasi yang baru sudah terbangun 2 gedung dengan masing-masing 4 ruang, sehingga diputuskan untuk sekolah di dua lokasi. Kegiatan pembelajaran dilaksanakan di dua lokasi sekolah, sehingga muncul istilah kampu 1 dan kampus 2 atau kampus atas dan kampus bawah. Cukup menguras tenaga bagi guru, tenaga kependidikan maupun siswa. Tahun berikutnya mendapatkan bantuan lagi berupa 4 ruang kelas baru. Setelah dirasa cukup maka diputuskan untuk pindah ke lokasi yang baru secara total pada tahun 2010, dan pelaksanaan pembelajaran di semester ganjil tahun 2010 – 2011 sudah dilaksanakan sepenuhnya di lokasi yang baru. Hingga saat ini sudah terbangun 6 gedung kelas, 1 gedung laboratorium, 1 gedung musholla dan 1 gedung koperasi.