Blog
SMKN 3 Batu dan HISKI Gelar Workshop Menulis Cerpen
- 24/10/2025
- Posted by: Editorial SMKN3 Batu
- Category: BERITA & ARTIKEL Flash News Home Slider
 
						Semangat literasi kembali menyala di SMK Negeri 3 Batu. Sekolah ini kembali menggelar kegiatan Smega Menulis Cerita tahun 2025, sebuah program tahunan yang telah memasuki tahun ketiga. Kegiatan ini terlaksana atas inisiatif SMKN 3 Batu bekerja sama dengan Himpunan Sarjana Kesusastraan Indonesia (HISKI) Komisariat Malang.
Kegiatan yang dikomandani oleh Dr. Dwi Sulistyorini ini menghadirkan kolaborasi antara dunia pendidikan menengah kejuruan dengan akademisi sastra. HISKI berperan sebagai narasumber, kurator karya, sekaligus pembedah buku hasil kegiatan menulis. Adapun kegiatan lapangan turut dikoordinasikan oleh Dr. Lilik Wahyuni, Ketua Bidang Penelitian dan Pengabdian Masyarakat HISKI Komisariat Malang, serta Imrotin, M.Pd., anggota HISKI yang juga guru SMK Negeri 3 Batu.
Tahun ini, workshop mengusung tema “Guru (Sekolahku Rumahku)” dan “Murid (Temanku Saudaraku)”. Tema ini dipilih untuk menegaskan kembali makna sejati pendidikan: bahwa menjadi guru adalah panggilan jiwa, dan sekolah merupakan tempat mengabdi serta berbagi pengetahuan. Sementara bagi murid, sekolah diharapkan menjadi ruang yang aman dan nyaman, tempat tumbuhnya persaudaraan tanpa perundungan.
Imrotul, guru SMKN 3 Batu, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menjaga nyala literasi di lingkungan sekolah, terutama karena rapor pendidikan bidang literasi di sekolah tersebut telah mencapai kategori sangat baik. Menurutnya, sastra menjadi pilihan yang tepat karena mengandung dua unsur penting: esensi dan estetika.
“Bahasa yang disampaikan dengan indah mampu menghibur sekaligus menumbuhkan karakter positif,” ujarnya.
HISKI berperan besar dalam proses pendampingan. Tidak hanya memberikan materi teknis, HISKI juga memperkuat motivasi peserta agar berani menulis hingga tuntas. Hal ini sekaligus menegaskan bahwa sastra dapat menjadi bagian penting dari berbagai bidang keahlian di SMK, bukan hanya di ranah bahasa atau seni.
Salah satu narasumber, Dr. Lilik Wahyuni, menyampaikan harapannya agar semangat peserta tidak berhenti setelah kegiatan ini berakhir.
“Saya berharap peserta tidak berhenti menulis dan membaca. Sebagai penulis, saya ingin mereka terus berlatih dan berani mengirimkan karyanya. Sebagai pembaca, saya harap mereka bisa menjadi apresiator yang kritis, yang tidak hanya menikmati karya, tetapi juga memahami nilai-nilai di baliknya,” ujarnya.
Saat ditanya pesannya bagi generasi muda yang masih ragu untuk menulis, Lilik menegaskan pentingnya keberanian untuk memulai.
“Menulislah, sekecil apa pun itu. Setiap penulis besar berawal dari karya pertama yang mungkin sederhana. Jangan takut salah, karena proses adalah guru terbaik. Yang penting, mulailah,” tambahnya.
Melalui kegiatan ini, SMKN 3 Batu berharap semakin banyak warga sekolah yang percaya diri untuk menulis dan memublikasikan karya mereka. “Menulis adalah bentuk berbagi kebaikan. Setiap karya memiliki nilai, dan apresiasi terhadap karya sastra menjadikan setiap tulisan berharga,” ungkap salah satu peserta.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan
Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses
