SMK Negeri 3 Batu Gelar UTS CBT/ UTS UBK 2017

Batu, 31 Maret 2107

CBT atau computer base test yang dikenal juga dengan UBK atau ujian berbasis komputer merupakan sarana ujian yang dapat mengurangi peran kertas dan diharapkan dapat meningkatkan potensi kejujuran. Berbeda daritehun tahun sebelumnya, ketika masih menggunkan ujian berbasis kertas, di tahun 2017 ini SMKNegeri 3 Batu menggelar ujian berbasis komputer (UBK). Pelaksanaan UBK diawali mulai dari pelaksaanaan simulasi UNBK kemudian disusul USBK (ujian sekolah berbasis komputer) untuk kelas XII yang akan disusul dengan pelaksanaan UNBK (ujian nasional berbasis komputer). Pelaksanaan UBK tidak berhenti untuk kelas XII saja, tahun 2017 ini sebagai momentum pelaksanaan ujian dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK).

UBK selanjutnya dilaksanakan juga untuk pelaksanaan UTS kelas X yang berlangsung mulai tanggal 27 Maret 2017 sehingga 10 April 2017, yaitu sebanyak 8 kali ujian. Setiap kali ujian untuk 2 mata pelajaran.  Pelaksanaan UTSUBK  kelas X diikuti oleh lebih dari 300 siswa, yang dibagi dalam 2 kelompok utama dengan masing-masing dibagi lagi menjadi 4 sub kelompok (A, B, C, D, E, F, G, H). 2 kelompok yaitu kelompok pertama menempati ruang CBT 1 untuk kelompok A, B, C dan D sedangkan kelompok kedua menempati ruang CBT 2 yaitu kelompok E, F, G dan H. Setiap kelompok terdiri dari 40 orang siswa. Pelaksanaan UTSUBK kelas X dibagi menjadi 4 sesi untuk tiap ruang CBT, yang dimulai dari jam 7.30 dan berakhir secara keseluruhan jam 15.00.

Para siswa peserts UTSUBK nampak antusia mengikutinya, walaupun ujian model seperti ini baru pertama kali mereka ikuti. Mereka merasa bisa memanfaatkan waktu seefektif mungkin karena tidak perlu lagi menuliskan identitas dan memberi warna hitam di setiap hurufnya yang memakan waktu cukup lama, tetapi cukup mengetikkan nomor peserta dan kode token, demikian juga ketika mengerjakan soal, jawaban cukup di klik saja tanpa perlu menghitamkan di setiap pilihan jawaban. Kecepatan pengerjan soal tersebut ditambah lagi ketika sudah mengakhiri waktunya, mereka dapat melihat hasil akhirnya. Jadi saat itu juga hasil ujiannya langsung bisa diketahui.

Kecepatan, efisiensi dan akurasi dalam UTSUBK tahun ini disambut baik oleh para pendidik maupun Bapak Kepala Sekolah (Drs. Sutikno). Bapak Kepala Sekolah juga berharap bahwa pelaksanaan UBK bisa diterapkan untuk semua kelas dan semua ujian di tahun-tahun mendatang. Bapak Kepala Sekolah juga berharap lebih dapat menghemat anggaran untuk setiap pelaksanaan UBK dari pada ujian berbasis kertas. Kejujuran, kemandirian, kepercayaan diri, disiplin siswa diharapkan dapat semakin tumbuh dengan baik. UBK juga lebih dapat meringankan guru dalam pengawasan ujian maupun koreksi jawaban. Bahkan guru sudah bisa langsung mendapatkan alasisis butir soal.

(Anam)